Tenis Meja

A. Pengertian Tenis Meja
Permainan tennis meja adalah salah satu jenis permainan yang menggunakan alat pemukul dan meja sebagai lapangan (arena) untuk memainkan bola. Permainan ini mempunyai perkumpulan atau organisasi baik tingkat nasional maupun internasional. Nama organisasi di tingkat Internasional adalah ITTF (International Table Tennis Federation) terbentuk pada tahun 1926, sedang di tingkat nasional bernama PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia), terbentuk pada tanggal 15 Oktober 1951. Sarana yang dipakai dalam permainan tennis meja adalah :

Meja : Lebar : 152,5 cm
Panjang : 274 cm.
Tinggi : 76 cm dari lantai
Lebar garis : 2 cm
Warna : Hijau/ hijau tua, bergaris putih di bagian tengah memanjang dan tepi.
Net / Jaring : panjang tali dan jala : 183 cm lebar / tinggi dari meja : 15,25 cm. jarak tiang dan jala dengan meja : 15,25 cm

Bola : Terbuat dari bahan celluloid, berwarna putih atau kuning keunguan dan pudar.
Ukuran / Bentuk / pantulan :
Bentuk : bulat
Berat : 2,40 sampai 2,53 gram
Keliling : 12,06 sampai 14,43 cm
Pantulan : dari tinggi 30,5 cm memantul setinggi 20 cm tidak lebih dari 23 cm.

Raket / bet atau alat pemukul :
Dibuat dari kayu dilapisi karet serta busa tipis yang ketebalannya 2 mm dengan warna gelap dan tidak mengkilap. Pegangannya biasanya disesuaikan dengan pemain. Berat bet tidak ditentukan, tergantung kebiasaan pemain.

Ruangan yang dipakai.
Panjang minimal 14 m
Lebar minimal 7 m
Tinggi penerangan minimal 3 m dari lantai dan harus terang.